A. Latar Belakang
Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan adalah kegiatan awal saat murid pertama kali masuk ke jenjang pendidikan baru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan program sekolah, sarana dan prasarana, cara belajar, serta membangun karakter dan budaya positif sejak hari pertama.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen penting yang membentuk kesan awal murid terhadap sekolah. Ini juga menjadi kesempatan guru untuk mulai mengenali karakter dan kebutuhan murid sehingga dapat menyusun pembelajaran yang tepat, menggembirakan, dan memotivasi anak untuk aktif belajar. Masa transisi ini penting karena murid perlu menyesuaikan diri secara sosial, emosional, dan akademik. Pengalaman pertama murid di sekolah sangat memengaruhi pandangannya terhadap dunia pendidikan.
Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) harus dirancang agar menggembirakan, mendukung kesiapan belajar, dan memberi rasa aman dan nyaman. Kegiatan MPLS harus membantu murid merasa diterima, bersemangat belajar, dan membentuk karakter positif. MPLS juga mendorong pembelajaran yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Kegiatan seperti Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), Pertemuan Pagi Ceria, dan pembiasaan hidup bersih sehat, menjadi bagian penting dari proses ini. Lebih jauh, MPLS diharapkan membangun ekosistem pendidikan yang melibatkan empat pusat pendidikan: sekolah, keluarga, masyarakat, dan media. Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang murid secara menyeluruh. Pada tahun ajaran 2025/2026, tema kegiatan MPLS adalah MPLS Ramah. Hal ini bermakna bahwa kegiatan MPLS Ramah dirancang dan dilaksanakan dengan memuliakan, menghormati hak anak, dan menjunjung tinggi nilai karakter untuk mewujudkan lingkungan belajar aman, nyaman, dan menggembirakan melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Agar pelaksanaan MPLS Ramah berjalan efektif dan terhindar dari praktik yang tidak mendidik, maka perlu disusun Prorgram Pelaksanaan MPLS Ramah Tahun Ajaran 2025/2026 di SMPN3 Depok, Program ini akan menjadi acuan bagi semua pihak dalam menyelenggarakan MPLS Ramah yang aman, nyaman, dan menggembirakan.
MPLS merupakan program yang dilaksanakan saat awal tahun ajaran baru. Kegiatan ini umumnya bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada siswa baru mengenai aktivitas, lingkungan,hingga sarana dan prasarana yang ada disekolah. Sebagaimana yang telah diatur dalam Permendikbud RI Nomor 18 Tahun 2016, MPLS ini dilaksanakan maksimal 3 hari pada minggu pertama awal tahun Pelajaran.
Masa pengenalan lingkungan juga hanya bisa dilakukan selama jam sekolah dan pada saat jam pelajaran. Untuk itu perlu ada pembagian jadwal kegiatan saat melaksanakan MPLS yang mengatur pelaksanaan kegiatan pengenalan lingkungan selama 3 hari.
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah(MPLS) SMP Negeri 3 Depok pada tahun Pelajaran 2025/2026 bertemakan “MPLS RAMAH”. Materi MPLS biasanya mencakup pengenalan sekolah, tata tertib, serta kegiatan edukatif dan kreatif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah anak, dan nyaman bagi siswa baru. Penyelenggaraan MPLS bertujuan membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal guru dan teman baru, serta memahami budaya dan tata tertib sekolah.
Kegiatan MPLS ini menekankan kegiatan yang menyenangkan bagi peserta didik baru pada lingkungan sekolahnya dan menciptkan lingkungan belajar yang inklusif berkebhinekaan dan aman bagi semuanya. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Negeri 3 Depok akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu dimulai pada hari senin tanggal 14 Juli 2025 sampai dengan hari Rabu tanggal 16 Juli 2025
B. Maksud dan Tujuan
- Menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan dan aktivitas lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial.
- Membantu murid baru mengenal, beradaptasi, dan berinteraksi positif dengan warga satuan pendidikan.
- Membantu murid baru mengenal dan beradaptasi terhadap sarana prasarana yang tersedia di lingkungan satuan pendidikan.
- Membantu murid baru mengenal dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar satuan pendidikan.
- Membantu murid baru mengenal kurikulum (visi, misi, tujuan, intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya) satuan pendidikan.
- Membantu guru mengenal karakteristik dan kebutuhan perkembangan setiap murid agar dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
C. Manfaat
- Karakter dan Profil Lulusan Murid baru dapat tumbuh dan kuat melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan dan aktivitas lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial.
- Murid baru dapat mengenal, beradaptasi, dan berinteraksi positif dengan warga satuan pendidikan.
- Murid baru dapat mengenal dan beradaptasi terhadap sarana prasarana yang tersedia dan dapat digunakan di lingkungan satuan pendidikan.
- Murid baru dapat mengenal dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar satuan pendidikan.
- Murid baru mengenal kurikulum (visi, misi, tujuan, intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya) satuan pendidikan.
- Guru dapat mengenal karakteristik dan kebutuhan perkembangan setiap murid agar dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan
Simak Informasi berikutnya
PEMBAGIAN KELAS
JADWAL DAN TATA TERTIB
MATERI DAN PERALATAN YANG DIBAWA