A. Mengapa perlu TKA
- Standar penilaian antar guru dan antar sekolah berbeda, sehingga nilai rapor murid sulit dibandingkan dan menimbulkan keraguan ketika dipakai dalam seleksi jalur prestasi PPDB maupun penerimaan mahasiswa.
- Sebagian sekolah, terutama yang mutunya kurang, cenderung memberi nilai yang lebih tinggi daripada seharusnya. Meski mungkin dilandasi maksud baik, praktik ini menormalisasi ketidakjujuran.
- Pada sebagian sekolah, soal ulangan dan ujian cenderung kurang berkualitas (tidak tepat untuk mengukur kompetensi yang ingin dikembangkan dalam kurikulum, dan dapat mendorong pembelajaran yang dangkal).
- Pada sebagian sekolah, soal ulangan dan ujian cenderung kurang berkualitas (tidak tepat untuk mengukur kompetensi yang ingin dikembangkan dalam kurikulum, dan dapat mendorong pembelajaran yang dangkal).
- Hasil evaluasi oleh guru dipandang kurang handal untuk digunakan pada kondisi yang melibatkan perbandingan antar sekolah/wilayah seperti seleksi penerimaan murid jalur prestasi, seleksi perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, dan dunia kerja.
- Tes Kemampuan Akademik dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu
B. Peran TKA
- Mengukur capaian akademik pada beberapa mata pelajaran tertentu.
- Melengkapi sistem penilaian yang ada saat ini, tidak menggantikan penilaian oleh satuan pendidikan Hasil TKA tidak menentukan kelulusan dari satuan pendidikan, kelulusan tetap ditentukan oleh satuan pendidikan
- Hasil TKA sebagai salah satu bahan pertimbangan seleksi jenjang pendidikan selanjutnya dan penyetaraan antar jalur pendidikan
- Hasil TKA dapat digunakan untuk keperluan seleksi akademik lainnya serta sebagai acuan pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan
- Asesmen dapat meningkatkan proses belajar mengajar (for learning), maupun dilakukan untuk mengetahui hasil belajar (of learning), sarana belajar/asesmen sebagai pembelajaran (as learning). Informasi yang diperoleh dari asesmen, berupa hal-hal yang sudah dikuasai murid maupun belum dikuasai murid menjadi umpan balik berharga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan mendorong hasil belajar murid.
- TKA mendukung pembelajaran mendalam
- TKA menjadi solusi permasalahan seleksi akademik yang dapat menyediakan skor dengan membandingkan lintas satuan pendidikan
C. Kredibilitas TKA
Tujuan | Evaluasi terhadap capaian akademik individu murid sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan tidak menentukan kelulusan |
Kepesertaan | Tidak wajib untuk Individu murid kelas 6,9 dan 12/13 |
Sistem dan Penyusunan Soal |
• Sistem (Pendataan, Authoring, Delivery, Pengolahan Hasil, dan Penerbitan Sertifikat hasil) dan butir soal disiapkan pemerintah pusat untuk seluruh jenjang
• Sebagian Butir soal TKA SMP dan SD disusun oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dengan penjaminan mutu pemerintah provinsi |
Kemanfaatan |
• Hasil TKA sebagai salah satu bahan pertimbangan seleksi jenjang pendidikan selanjutnya
• penyetaraan antar jalur Pendidikan (non formal, informal dan formal) • Hasil TKA dapat digunakan untuk keperluan seleksi akademik lainnya |
Peran dan Tugas Pemerintah Daerah Propinsi |
• Menerbitkan dan mendistribusikan DNT untuk TKA Jenjang SMA/SMK
• Penjaminan mutu soal TKA jenjang SD dan SMP yang disusun oleh Dinas Kabupaten/kota. • TKA jenjang SMA/SMK mengkoordinasikan penyelia pengawas |
D. MATA UJI TKA
- Bahasa Indonesia
- Terdiri dari teks informasi dan teks fiksi
- Kompetensi
- Pemahaman tekstual, kemampuan untuk memahami informasi yang dikemukakan secara tersurat atau eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang
- Pemahaman inferensial, kemampuan untuk menarik kesimpulan informasi yang tersirat atau implisit dan menyajikan kembali informasi tersebut
- Evaluasi dan apresiasi, kemampuan untuk menilai ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dan memperhatikan dampaknya terhadap perasaan.
- Matematika
- Muatan :Bilangan, geometri dan pengukuran, data dan peluang, aljabar
- Kompetensi, Pengetahuan matematika, representasi matematis, penalaran, pemecahan masalah matematis, koneksi matematis
- Level kognitif Pengetahuan dan pemahaman, Aplikasi, Penalaran
Pemahaman
- Melakukan perhitungan (operasi matematika)
- memahami informasi (tabel, diagram, infografis)
- Mengidentifikasi dan mengelompokkan objek (data)
Aplikasi
- Memodelkan permasalahan matematika
- Mengaplikasikan strategi matematika (operasi hitung, aljabar)
- Menjelaskan makna representasi (hasil perhitungan)
Penalaran
- Menganalisis hubungan beberapa fakta dan konsep matematika
- Memecahkan masalah dengan mengaitkan beberapa konsep
- Mengevaluasi solusi pemecahan masalah
E. Bentuk soal TKA
- Jenis soal mencakup soal grup dan soal tunggal, untuk SMP 30 soal tiap matapelajaran, dengan durasi @60menit
- Bentuk soal ,Pilihan ganda sederhana (4 opsi), Pilihan ganda kompleks MCMA (4 pernyataan), Pilihan ganda kompleks Kategori (3 pernyataan)